Taman
Bagi perumahan di kota-kota besar polusi udara dan suara sudah menjadi masalah kronis. Namun masalah tersebut bisa diatasi jika setiap rumah ditumbuhi tanaman. Tanaman merupakan penghalang bagi masuknya debu, penyerap suara bising, dan memperlunak tampilan rumah. tanaman bisa berupa tanaman hias, tanaman rambat, tanaman obat, dan tanaman peneduh. Berada di tengah hamparan taman dengan kerindangan tanaman dan kehijauan yang lebat, dapat menghilangkan stres dan merasakan ketenangan serta kesejukan. Karena itu setiap rumah sangat dianjurkan untuk memiliki sebuah taman.
Taman rumah dapat berada di depan atau di belakang rumah maupun di tengah rumah. Kehadirannya menjadi jalan masuk bagi penghawaan alami, pencahayaan dari sinar matahari dan hubungan kita dengan alam. Sedikit lahan bisa dimanfaatkan untuk menjadi penghubung kita dengan potensi alam tersebut. Taman tropis menyimpan sejuta pesona . Taman biasanya dirancang sealami mungkin mengadopsi suasana hutan tropis yang teduh dan sunyi. Batu putih dan pecahan batu kali bisa menjadi media taman ini.
Balacamda cinensis atau brojo lintang merupakan tanaman primadona saat ini. Taman yang dikelilingi tanaman tersebut cukup nyaman untuk digunakan. Bisa ditambahkan pemasangan acak batu paraskebumen yang diselingi batu koral sikat. Terciptalah konsep taman minimalis. Sedang taman minimalis tropis akan terkesan luas akibat pemilihan tanaman yang tidak rimbun serta pemasangan pijakan koral sikat (alor putih) yang disusun berbaris. Akan lebih cocok jika dipadukan dengan rumput jepang sehingga tampilan taman secara keseluruhan seimbang. Untuk kombinasi taman minimalis tropis penggunaan tanaman kacang hias, rumput mesir, dracaena sangat mendukung terciptanya taman bertema minimalis. Akan tetapi rimbunnya tanaman peneduh dan perdu membuat tanaman ini berbau tropis. Penggunaan batu koral sikat putih dan candi bertujuan untuk memecah warna hijau yang berasal dari tanaman hias.