Kemiringan Untuk Carport
Secara fungsional sebuah carport selain untuk menyimpan kendaraan juga digunakan sebagai tempat merawat kendaraan (mencuci atau mereparasi), juga saat-saat tertentu dapat disulap menjadi tempat pertemuan keluarga. Kegiatan mencuci atau mereparasi akan memungkinkan kotoran baik itu tanah atau lumpur atau bahkan tetesan oli mengotori bidang lantai. Demikian juga acara keluarga seperti arisan akan meninggalkan banyak sampah yang harus segera dibersihkan. Untuk itu pilih bahan penutup lantai yang mudah dibersihkan dan bertekstur agak kasar agar tetap aman bagi kendaraan (tidak licin atau selip).
Menyiram tanaman , menampung air cucian mobil, mendapat curah hujan adalah hal yang amat sering dialamai oleh carport. Genangan air pada carport dapat merusak konstruksi pondasi. Oleh karena itu perlu dibuat konstruksi resapan air yang baik. Caranya bagian bawah pondasi dilapisi kerikil kira-kira setebal 60 cm sehingga dapat melewatkan air hujan atau air siraman mobil.
Kemiringan lantai juga harus diperhatikan saat pengecoran. Kemiringan lantai yang disarankan adalah 1-2 % tergantung dari jenis penutup lantainya. artinyasetiap panjang 1 cm dilakukan penurunan 1 cm dari ketinggian lantai mula-mula terhadap saluran pembuangan.
Ramp ( landasan kemiringan) juga mesti diperhatikan, jika takut mobil tergelincir ke sudut jalan yang tinggi di depan carport. Ramp adalah landasan miring carport yang langsung berhadapan dengan jalan di depan rumah, dan menjadi pijakan pertama kendaraan saat masuk ke dalam carport. Landasan ini perlu dibuat jika rumah kita berada lebih tinggi dari jalan di depan rumah.
Kemiringan ramp harus diperhitungkan dengan tepat agar mobil dapat masuk dengan mudah. Ukuran idealnya adalah 10% artinya setiap 1 meter naik 10 derajat. Material ramp sebaiknya bukan dari keramik yang licin agar mobil tidak tergelincir. Gunakan material yang kasar misalnya lempengan batu alam atau beton sikat.