Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam merencanakan instalasi listrik di rumah:

* Lakukan pemasangan instalasi listrik sebelum dinding diplester atau dikeramik, terutama pada saat dinding bata terbentuk.

* Manfaatkan pipa paralon untuk memudahkan penggantian kabel. Bila perlu usahakan sambungannya berada di atas plafon.

* Tatalah kabel dalam pipa dengan apik sehingga tidak terdapat sambungan kabel di dalam pipa.

* Gunakan konektor berkualitas dan bungkus dengan selotip listrik sehingga sambungan aman dari air dan serangga.

* Hindarkan membuat titik-titik instalasi listrik di daerah sekitar kamar mandi. Letakkan di atas konstruksi rangka atap atau ditanam di dinding saat membuat instalasi yang baru. Kontrolah instalasi yang dekat dengan kamar mandi.

* Jalur-jalur instalasi harus dibuat sesuai dengan kebutuhan listrik di dalam rumah.

* Mintalah bantuan dari biro teknik listrik (BTL) pada saat membuat titik ground . Ground biasanya berupa batang besi (ferit) yang ditanam sedalam 3 meter ke dalam tanah, kemudian disambung dengan kabel tembaga.

* Lakukan pemeriksaan rutin minimal setahun sekali untuk memastikan apakah instalasi listrik masih layak untuk digunakan  atau perlu direhabilitasi, terutama jika instalasi listrik telah terpasang lebih dari 5 tahun.