Dalam rumah harus diusahakan adanya ventilasi yang lancar . Dengan sistem ventilasi silang akan terjamin adanya gerak udara yang lancar dalam ruang kediaman. Caranya yaitu dengan memasukkan udara yang bersih ke dalam ruangan melalui jendela  atau lubang-lubang angin dan mengeluarkan udara kotor melalui jendela  atau lubang angin yang berhadapan. Untuk merencanakan jendela yang baik sebaiknya jangan terlalu besar  tetapi  jangan terlalu kecil juga. Untuk merencanakan ada peraturan bangunan nasional (1968) :

* Pada suatu ruang kediaman sekurang-kurangnya terdapat satu atau lebih jendela /lubang angin  yang langsung berhubungan dengan udara luar dan bebas dari rintangan-rintangan.

* jendela-jendela / lubang-lubang itu harus meluas ke arah atas sampai setinggi minimal 1,95 meter di atas permukaan lantai.

* Harus ada lubang hawa  atau saluran angin pada atau dekat permukaan bawah langit-langit (ceiling) . Luas bersihnya sekurang-kurangnya 0,35% luas lantai runag yang bersangkutan.

Dengan penempatan posisi yang baik dan luas jendela / lubang angin yang cukup  akan terjadi gerak angin dan pertukaran udara bersih yang lancar(cross ventilation). Proses ini akan mengurangi kelembababn udara dan suhu udara di dalam ruangan dan biasanya akan terjadi perbaikan dengan sendirinya.