Memiliki hunian yang dekat dengan alam dirasa lebih menguntungkan. Selain lebih baik dari segi kesehatan, anda juga bis amenghemat penggunaan energi. Sebuah koridor di samping atau di belakang bangunan bisa dihadirkan berdasarkan kebutuhan pemilik. Umumnya koridor dijadikan alternatif sirkulasi sehingga orang tidak melintasi ruang tengah. Berdasarkan kebutuhan ini bangunan sengaja dibuat tidak menempel pada  bidang  pembatas. Jika lebarnya masih cukup coba hadirkan taman atau kolam buatan di sampingnya.

Gemericik kolam tentunya bisa memberikan efek menyejukkan bagi ruang dalam secara instan. Bukan hanya itu, andapun mendapat wadah baru untuk memelihara beragam ikan. Agar tampil maksimal pilihlah material yang sesuai dengan tema hunian anda untuk ruang semi terbuka ini. Untuk desain bergaya tropis, pilih penutup kolam di ujung koridor dari kayu berukir. Terapkan juga desain seperti ini pada pada kisi-kisi yang mengisi penutup atau pergola di atas kolam. Saat sinar matahri mengenainya, garis dari kisi-kisi kayu yang unik akan tampak cantik sebagai pengisi bidang dinding. Tanaman gantung bisa dimanfaatkan jika anda tidak ingin mengisi bidang kolam.

Untuk koridor yang ingin diletakkan di samping atau di belakang rumah, hitung benar lebarnya sesuai kebutuhan. Dalam skala rumah tinggal lebar kurang lebih 1,2 meter dianggap sudah memadai. Dengan lebar ini 2 orang bisa lalu lalang  dengan nyaman. Jika ditambahkan kolam di sampingnya area ini tidak akan terasa sempit. Anda yang beruntung mendapatkan lahan yang lebih lebar tentu bisa berkreasi lebih bebas dalam penerapan koridor seperti ini.