Tips Mudah Membersihkan Genteng Rumah Yang Berlumut

Seperti yang kita ketahui, Atap merupakan bagian luar rumah yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam rumah dari berbagai ancaman dari luar, mulai dari hujan, angin, panas dan lain-lain. Penggunaan material atap pada rumah sebenarnya ada banyak sekali macamnya,  namun kebanyakan di Indonesia saat ini masih banyak yang menggunakan atap genteng, jenis atap ini dipilih karena memiliki harga yang lebih ekonomis dan mudah saat pemasangan, selain itu jenis material atap ini juga tergong awet, namun material atap yang satu ini memiliki kekurangan yaitu mudah berlumut, lumut yang menempel pada genteng biasanya disebabkan karena sering terkena hujan atau karena suhu udara yang lembab.

Genteng berlumut bisa menjadi masalah jika dibiarkan begitu saja, selain genteng akan mudah rusak, penampilan rumah juga akan terganggu karena lumut-lumut yang bisa saja terus tumbuh dan memenuhi atap rumah. Nah penting sekali membasmi lumut yang ada dirumah agar kita selalu aman dan bisa menjadikan rumah terlihat lebih bersih dan indah, namun apakah kamu tahu cara membersihkan lumut pada genteng?.

Nah kebetulan jika kamu sedang mencar informasi tentang cara membersihkan lumut pada genteng, kali ini kami arsitek77 akan membahasnya “ Tips Mudah Membersihkan Genteng Rumah Yang Berlumut“ berikut tipsnya dibawah ini.

Mempersiapkan Alat Dan Bahan Untuk Membersihkan Genteng

Cara membersihkan genteng berlumut yang pertama adalah dengan menyiapkan alat dan bahan untuk merawat atap. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sikat, air, cat pelindung, dan kuas. Atau kamu juga bisa menyiapkan cairan penghilang lumut yang bisa di buat sendiri. Campurkan 8 ons sabun cuci piring atau 1½ hingga 3½ cangkir cuka putih dengan 2 galon air. Tuangkan campuran tersebut ke botol penyemprot agar lebih mudah diaplikasikan.

Gunakan Air Biasa Untuk Membasahi Permukaan Atap

Berikutnya, kamu bisa mulai membasahi atap rumah menggunakan air. Langkah ini dilakukan agar lumut dan kotoran lain yang menempel bisa segera dibersihkan. Kamu bisa menyemprotkan air menggunakan selang atau menyiram air menggunakan ember. Pastikan seluruh area genteng yang terkena lumut terkena air agar lebih mudah membersihkannya.

Gunakan Sikat Untuk Membersihkan Lumut

bukalapak.com

kamu bisa langsung membersihkan genteng berlumut. Jika kamu membuat cairan penghilang lumut, kamu bisa langsung menyemprotkan cairan tersebut ke area yang terkena lumut.

Namun, jika kamu tidak memiliki cairan penghilang lumut, kamu dapat membersihkannya menggunakan sikat. Sikat area yang terkena lumut dengan perlahan, buat gerakan vertikal dan horizontal sampai lumut hilang hingga akarnya. Pastikan lumut hilang secara perlahan dan semua bagian atap di rumah tampak bersih kembali tanpa lumut.

Bilas Atap Dengan Air

99.co/indonesia

Selanjutnya, kamu dapat membilas atap rumah menggunakan air. Kotoran dan lumut yang menempel akan segera hilang ketika kamu siram menggunakan air. Air juga dapat membantu membilas cairan pembasmi lumut dan lumut yang sudah mati. Setelah selesai dibilas, periksa kembali apakah masih ada lumut yang menempel dan sikat kembali area tersebut. Jika semua area di atap sudah bersih, biarkan atap hingga kering.

Gunakan Cat Pelindung Atap

Cara membersihkan genteng berlumut berikutnya adalah dengan menggunakan cat pelindung. Setelah atap di rumah kering, kamu bisa langsung mengaplikasikan cat pelindung di atap. ini bisa membuat lumut tidak lagi tumbuh di genteng. Cara menggunakan cat ini tidak jauh berbeda dengan cat lainnya. Kamu hanya perlu menggunakan kuas ke seluruh bagian atap. Pastikan semua bagian sudah kamu aplikasikan secara merata.

Cara Mencegah Lumut Tumbuh Kembali

pixabay.com

Selain menggunakan cat pelindung, ada hal lain yang perlu di lakukan untuk mencegah lumut tumbuh kembali. Pertama, biarkan sinar matahari menyinari atap rumahmu. Kamu bisa melakukan hal ini dengan memotong cabang atau batang pohon yang menghalangi sinar matahari ke rumah. Buang juga hal-hal yang menyebabkan rumah menjadi lembap, seperti daun, cabang, atau biji yang menumpuk di atap.

Sumber Referensi : 99.co/Indonesia/blog