Jasa Desain dan Bangun Rumah Arsitek

Rumput Sintetis Vs Rumput Alami, Mana Sih Yang Lebih Baik Untuk Hunian

DSCN4145a-696x522

Rumput termasuk salah satu elemen penting pada sebuah hunian, terutama kalau kalian punya taman rumah. Mengingat taman yang cantik biasanya tak lepas dari peranan rumput hijau yang terawat dengan baik. Apalagi saat ini jenis rumput yang bisa diaplikasikan pada hunian bukan aja jenis rumput alami, tapi juga ada rumput sintetis.

Mengingat dari kedua jenis rumput tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi tak sedikit pula yang bingung memilih jenis rumput yang tepat untuk dekorasi rumah. Sebagai pertimbangan kalian, ini lho tentang rumput sintetis serta rumput alami yang perlu diketahui.

Rumput Sintetis

- Merupakan rumput buatan yang biasanya terbuat dari plastik. Karenanya jika ingin menggunakan rumput sintetis, kalian harus memilih produk yang berkualitas bagus. Sehingga rumput ini bisa tahan lama hingga 8-15 tahun.

- Sistem perawatan yang lebih mudah dibanding rumput alami. Sehingga kalian cukup membersihkannya secara rutin setiap hari dengan vacuum cleaner.

- Tidak membutuhkan sinar matahari, karenanya rumput sintetis bisa diaplikasikan di dalam ruangan atau area indoor. Jadi jika kalian ingin memiliki taman kering di dalam rumah, bisa menjadikan rumput jenis sintetis sebagai pilihan untuk lantai taman.

- Bukan hanya bisa digunakan untuk lantai, rumput sintetis juga bisa diaplikasikan pada area-area yang biasanya susah untuk pengaplikasian rumput alami, seperti pada area dinding rumah lho. Karenanya rumput sintetis juga banyak digunakan sebagai dekorasi untuk mempercantik hunian.

- Lebih ramah lingkungan karena hemat air, bahan bakar motor, pestisida serta bahan-bahan kimia lainnya. Sehingga biaya perawatannya pun lebih hemat dibanding rumput alami..

Rumput Alami

- Karena rumput alami merupakan tanaman asli, jadi pengaplikasikan rumput alami pada taman rumah bisa memberikan tambahan oksigen.

- Rumput alami bisa meminimalkan suhu panas, jadi taman yang menggunakan rumput alami akan terkesan lebih segar.

- Membutuhkan air, pupuk atau pestisida dalam proses pemeliharaannya agar tetap hidup dan tumbuh dalam kondisi baik.

- Meski biaya pemasangannya relatif cukup murah, namun membutuhkan perawatan yang lebih intens dan biaya lebih banyak dibanding rumput jenis sintetis.

- Kurang cocok untuk pengaplikasian dalam ruangan, karena membutuhkan sinar matahari.

- Jika tidak dirawat dengan benar bisa membuat permukaan taman yang menggunakan rumput alami terasa tidak rata.

Jika dilihat dari beberapa poin tersebut, rumput sintetis memang cenderung punya lebih banyak kelebihan dibanding rumput alami. Kalau menurut kalian, mana nih yang lebih cocok untuk hunian?

One Response to Rumput Sintetis Vs Rumput Alami, Mana Sih Yang Lebih Baik Untuk Hunian

  1. Menarik, sangat menambah wawasan kami, bagi yang sedang membutuhkan jasa Kontraktor Jogja kunjungi webiste kami juga di https://kontraktorjogja.co.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


4 + five =

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Jasa Desain dan Bangun Rumah Arsitek