Rumah Minimalis, Antara Tren Dan Kebutuhan
Saat ini desain rumah tinggal mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan berkembangnya berbagai macam gaya rumah di masyarakat, antara lain desain rumah mnimalis, modern, mediterania, klasik, dan sebagainya. Hal ini merupakan keharusan karena perkembangan zaman dari satu generasi ke generasi lain selalu diwarnai cirikhas masing-masing. Saat ini kata “minimalis” begitu sering terdengan, terutama jika berhubungan dengan dunia arsitektur dan rumah. Gaya minimalis pada intinya merupakan suatu jawaban atas keadaan yang dicetuskan oleh orang-orang yang menganut paham minimalis. Selain itu gaya ini sebagai protes atas keadaan masyarakat yang tidak menghargai sumber daya alam dengan mengeksploitasinya habis-habisan untuk hal yang tidak terlalu penting.
Seiring berjalannya waktu minimalis kemudian berkembang menjadi sebuah pola pikir dan suatu cara hidup. Dalam dunia arsitektur modern hal ini dilihat sebagai cara pandang baru dalam desain sebagai refleksi cara hidup masyarakat urban yang serba praktis , ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan.
Bagi yang menyukai gaya hidup modern, gaya ini bisa jadi merupakan pilihan untuk melengkapi gaya hidup sehari-hari. Oleh karena gaya minimalis merupakan gaya modern yang sangat sederhana dan bukan berasal dari Indonesia , kita perlu memperlihatkan faktor-faktor iklim tropis seperti hujan dan panas matahari.
Rumah minimalispun hadir dengan karakter lebih jelas (bentuk dan ruang geometri serta sederhana), lebih baik (kukuh), dan lebih kuat dengan ruang-ruang yang kosong. Prinsipnya semakin sederhana maka kualitas desain , ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus semakin lebih baik.