Memasuki tahun 2019, pasti banyak yang mulai berpikir untuk membeli rumah baru atau mau merenovasi saja rumah yang lama. Rumah baru atau renovasi? Sebenarnya pilihan mana yang lebih menguntungkan dari segi biaya? Simak dulu deh, penjelasannya berikut ini!

1. Rumah baru atau renovasi, lihat dulu apa kebutuhanmu

Sebelum menentukan mau membeli rumah baru atau merenovasi rumah yang lama. Sebaiknya Anda lihat dan pikir kembali, apa kebutuhan yang harus dipenuhi. Jika memang hanya sekedar ingin mengganti suasana dan menambah beberapa furniture baru, pilihan untuk renovasi lebih tepat. Tapi ketika Sobat harus benar-benar pindah ke rumah baru atau membeli rumah karena, bertambahnya jumlah anggota keluarga atau berpindahnya lokasi pekerjaan, opsi untuk merenovasi rumah jadi tidak lagi efektif.

2. Pertimbangkan soal aspek waktu

Ketika muncul pertanyaan, apakah harus membeli rumah baru atau renovasi rumah, Anda juga wajib untuk mempertimbangkan dengan matang soal aspek waktu. Karena persoalan waktu inilah yang jadi satu faktor penting dalam menentukan, apakah ingin merenovasi atau membeli rumah. Ketika Sobat memutuskan untuk membeli rumah baru, waktu kalian akan habis untuk berkeliling dan survey, di mana tempat yang bagus untuk tinggal. Dan ketika kalian memutuskan untuk merenovasi rumah, maka kalian akan menghabiskan banyak waktu untuk melihat dan mengawasi pekerjaan renovasi. Dan tentu saja semua itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar, dan kurang cocok untuk kalian yang ingin buru-buru pindah ke tempat tinggal baru.

3. Seberapa urgent?

Persoalan waktu juga termasuk dari seberapa urgent-nya Anda harus menempati dan tinggal di rumah tersebut. Ketika kalian memutuskan untuk membeli rumah baru, maka rumah tersebut tidak langsung bisa Anda tempati kan? Karena tidak semua rumah baru itu sudah disediakan furniture. Jadi akan butuh waktu untuk mengisi furniture di dalam rumah baru. Tentu akan berbeda persoalannya dengan proses renovasi. Renovasi rumah yang dilakukan pada sebuah hunian, masih bisa memungkinkan para penghuninya untuk tinggal di dalamnya. Namun memang gangguan suara proses konstruksi dan pembangunan di sana-sini, akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi para penghuninya. Sehingga harus benar-benar tahu dulu tingkat ‘urgent-nya’ baru deh, bisa ambil keputusan.

4. Persoalan biaya

Masalah biaya tentu tidak bakal bisa dilepaskan dari dunia properti. Mau itu beli rumah baru atau melakukan renovasi, tetap saja semuanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Tapi jika ingin dibandingkan mana yang lebih murah, proses renovasi rumah lebih unggul dibandingkan harus beli baru. Namun semuanya kembali lagi kepada kebutuhan Anda sendiri. Karena melakukan proses renovasi rumah yang secara besar-besaran, dan membeli bahan-bahan material terbaik dan berkualitas tentu membutuhkan jumlah biaya yang besar. Kembali lagi kepada Anda. Mau beli rumah baru atau renovasi rumah, keduanya sama-sama menguntungkan.