Rak Penyimpanan
Rak penyimpanan dapat dirancang dalam berbagai bentuk sejauh bentuk itu fungsional. Pada umumnya rak berbentu geometris. Karena dengan bentuk geometris modul rak lebih mudah dirancang. Ada yang dibuat dalam pola yang sama ada pula yang dibuat dalam pola berbeda. Seiring dengan perkembangan jaman, bentuk-bentuk baru selain bentuk geometris yang berkesan kaku mulai bermunculan.
Kini kita mulai mengenal rak dalam bentuk organik. Sehingga bentuk mulai dibuat tidak lancip ujungnya. Meski demikian sebuah bidang yang lurus tetap dipertahankan sebagai struktur rak. Gunanya untuk mempermudah sistem penyimpanan barang di dalam rak. Rak dalam bentuk organik memiliki nilai tambah lain. Selain fungsional bentuknya yang unik dapat menjadi focal point dinding, bahkan menjadi fokus perhatian sebuah ruang. Anda cukup meletakkan rak seperti ini di salah satu dinding rumah dan letakkan benda-benda dalam susunan yang menarik di dalamnya.
Bentuk rak juga dipengaruhi oleh penempatannya. Jika rak diletakkan di bawah tangga atau di loteng rumah otomatis bentuknya harus disesuaikan dengan area yang tersedia. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat rak :
* Menentukan tipenya bisa berupa rak tanam atau rak siap pakai
* Tentukan ukurannya: cobalah untuk mulai mencatat barang-barang yang akan dimasukkan ke dalam rak. Kelompokkan berdasarkan kegunaanya. Kemudian mulailah mengukur besaran dari barang-barang tersebut. Sisakan beberapa centimeter untuk ruang bebas. pengukuran yang tepat akan membuat rak menjadi fungsional.
* Pilih materialnya : ada kayu, besi, kaca.
* Pilih aksesori pelengkapnya