Plafon Sebagai Isolator Panas
Bukaan dalam bangunan seharusnya terdiri atas pintu dan jendela. Fungsi bukaan adalah memasukkan udara ke dalam bangunan. Dengan demikian suhu di dalam dan di luar bangunan akan seimbang. Dalam dunia konstruksi konsep penghawaan udara yang baik harus memenuhi kaidah ventilasi silang atau cross ventilation. Kaidah ventilasi silang menyebutkan bahwa sebuah ruang akan memiliki hawa dan suhu yang sejuk jika posisi bukaannya searah dengan arah angin, mampu mengalirkan udara ke dalam bangunan dan mampu mengalirkan udara yang sudah jenuh ke luar ruangan.
Jika pintu dan jendela berfungsi memasukkan udara fungsi plafon justru menahan dan mengikat udara agar tetap berada di dalam bangunan. Udara yang masu kmelalui pintu dan jendela dialirkan ke bagian atap ditangkap dan diikat dalan plafon dengan tujuan suhu ruangan tetap terjaga kestabilannya. Salah satu kunci plafon dapat berfungsi maksimal sebagai bantalan udara adalah kita harus memperhatikan jarak antara lantai dan batas plafon. Untuk rumah tinggal ketinggian plafon biasanya berkisar antara 2,80 hingga 3,80 meter. Ketinggian plafon di atas lantai memang dapat mempengaruhi suhu udara dalam ruang, namun bukan berarti plafon yang tinggi menjamin kesejukan suhu dalam ruangan. Ketinggian plafon bukan faktor penentu utama nyaman tidaknya suhu dalam ruangan. Sirkulasi udara yang lancar merupakan kunci suhu bangunan yang nyaman.
Dalam banyak kasus sebagian bagunan memiliki jumlah bukaan yang cukup namun suhu dalam bangunan tetap panas. Ini dikarenakan adalah adanya aliran udara yang berhenti karena tertahan bentuk atau model plafon yang tidak sesuai dengan arah aliran angin. Agar hal ini tidak terjadi usahakan untuk mencermati kondisi dan situasi lahan sebelum membangun bangunan. Perhatikan ke mana arah aliran angin. Dan bagaimana kecenderungan udara bergerak berkumpul jadi satu lalu memutar , langsung tercerai berai tanpa sempat bertemu atau bagaimana?. Hal tersebut penting diketahui agar desain bukaan dan model plafon dapat bersinergi dengan berbagai elemen konstruksi bangunan yang lain. Fungsinyapun berjalan maksimal.