Pilar
Fungsi Pilar – Pilar adalah tiang tegak lurus yang mendukung balok kayu penyangga atap maupun struktur berat lainnya. Bangunan berlantai satu atau dua pasti membutuhkan pilar sebagai penguat struktur bangunan secara keseluruhan. Membuat pilar hendaknya disesuaikan dengan prosedur atau aturan yang sudah baku. misal diameter besinya atau kekuatan betonnya. Setelah memenuhi aturan baku barulah dipikirkan segi estetikanya.
Banyak cara yang dapat dilakukan agar tampilan pilar tidak monoton dan kaku. Caranya aplikasikan beberap material seperti keramik, marmer, batu alam, hingga cat. Namun pemberian finishing untuk mempercantik pilar hendaknya disesuaikan dengan tema bangunan.
Munculnya produk cat dekoratif yang memainkan bermacam pola membuat pilat dapat dikreasikan sesuai selera. Selain itu penampilan pilar dapat dipercantik dengan finishing batu alam. Aplikasi batu konglomerat yang disususn secara acak membuat tampilan pilar semakin kokoh layalnya bangunan benteng. Agar lebih hidup di malam hari, di bawah pilar bisa ditambahkan lampu sorot.
Saat ini jarang sekali pilar berbahan kayu. Selain langka dan mahal, bahan substitusipin banyak bermunculan. Namun apabila anda pecinta etnik bisa saja anda membuat pilar dengan campuran kayu yakni atap menggunakan kayu dan bagian bawahnya dengan batu bronjol dengan ketinggian sekitar 60 cm. Agar lebih cantik tampilan batu bronjol bisa dicoating gloosy.
Pilar sebenarnya sama fungsinya dengan pilar sebelumnya yakni untuk mempercantik tampilan pilar sekaligus melindungi kayu dari percikan air hujan. Untuk rumah minimalis pilar bisa menggunakan bahan dari batu andesit rata mesin yang disususn secara sejajar . Agar tampilannya lebih alami batu andesit sebaiknya tidak dicoating.