Pada awalnya beranda hanya terbatas pada hal tehnis dan struktural misalnya sebagai media penurun suhu bangunan dan penahan hujan. Namun seiring dengan perkembangan jaman, beranda mengalami alih fungsi yang cukup signifikan. Yang dulunya menjadi ruang transisi, sekarang menjadi ruang komunal yaitu tempat untuk berkumpul dan berinteraksi.

Fungsi Awal Beranda:

Sebagai negara beriklim tropis, bangunan di Indonesiapunya banyak masalah desain. Masalah itu menuntut solusi yang tepat guna dan tepat sasaran. Dulu arsitek Belanda menerapkan fungsi beranda pada hunian di Indonesia sebagai solusi iklim tropis. Sehingga dengan adanya beranda cukup efektif untuk menurunkan suhu. Menilik fungsinya itu, ketika kita mendesain beranda salah satu hal yang harus diperhatikan adalah ketinggian langit-langit dan bidang masif yang mengelilinginya. Semakin tinggi langit-langit dan semakin kecil luas bidang masifnyasemakin baik sirkulasi udara di beranda.

Selain sebagai penurun suhu beranda juga berfungsi sebagai penahan hujan. Sudut kemiringan jatuhnya air hujan di Indonesia umumnya sebesar 40-50%.

Ruang Transisi:

Pergeseran nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat menyebabkan terciptanya fungsi ruang peralihan dari suasana publik ke suasana intim atau privat. Kebutuhan akan ruang transisi lahir atas dasar keengganan individu untuk berbagi wilayah dengan lingkungan sekitarnya. Apalagi sebagian orang menganggap kehidupan pribadi bukan untuk dikonsumsi  khalayak ramai. Beranda bisa mengakomodasi kebutuhan itu.  Untuk menghindari kerancuan umumnya beranda sebagai ruang transisi yang menjembatani peralihan fungsi dari kegiatan publik ke kegiatan individual tampil dalam bentuk seringan dan sefleksibel mungkin.Misalnya kita sertakan unsur-unsur dekoratif seperti hiasan dinding, perabot, dan tanaman hias sehingga beranda kelihatan lebih menarik dan nyaman.

Fungsi baru:

Saat ini terjadi pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat. Dari sinilah tercipta tren baru  yang ikut mempengaruhi kecenderungan desain dan konsep bangunan masa kini. Keberadaan beranda yang dulu ditekankan pad fungsi sebagai ruang transisi dan alasan struktural, sudah berubah. Iklim kerja yang semakin kompetitif  dan semakin kompleksnya masalah membuat banyak individu  cepat terserang stres. Akhirnya rumah adalah menjadi tempat terakhir setelah penuh beraktifitas dan merupakan ruang penyembuhan diri dan tempat mengisi energi. Kondisi ini membuat beranda berubah peran menjadi tempat melepas kepenatan. sehingga diperlukan pemandangan yang menghibur mata. Misalnya Anda juga bisa menambah dengan gemericik air atau dengan kolam hias yang menentramkan. Atau anda juga bisa ciptakan semacam reflecting pool di sekitar beranda. Selain meyejukkan , anda juga bisa menjadikannya tempat bermeditasi.