Motif Keramik
* Floral
Keramik bermotif floral cukup lama dikenal dan digunakan sebagai elemen pemercantik bangunan terutama pada abad ke-19. Pada masa itu Eropa memasuki era Romantik yang banyak mengekspresikan kecintaan manusia pada alam sekitar. Saat itu keramik keramik hand made lebih disukai. Froral berwarna biru merupakan salah satu motif keramik yang banyak disukai. Terutama untuk gaya klasik yang ringan seperti nuansa khas pedesaan Eropa . Ada juga motif floral yang dikombinasikan dengan desain geometris yang menghasilkan tampilan lebih kontemporer.
* Tradisional
Sampai sekarang motif keramik tradisional masih diproduksi dan dicari para penggemarnya. Banyak motif tradisional seperti arabic, keramik antik dari yunani dan italia, ada juga keramik yang menggambarkan kondisi dan kehidupan masyarakat tempo dulu seperti kehidupan petani dan bangsawan atau tema ringan seperti sayuran dan buah.
* Modern
Motif keramik modern mengedepankan fungsi, sehingga motif yang bersifat dekorasi dihilangkan atau direduksi menjadi bentuk-bentuk yang lebih simpel. Atau sebagian besar dibuat polos. Kalaupun bermotif biasanya berupa motif alami batu atau motif geometris. Karena penampilannya simpel tidak heran jika hunian-hunian di perkotaan lebih sering memakai keramik berdesain modern. Untuk warna keramik berwarna netral , abu-abu, putih, hitam, nuansa off white lebih umum dipakai dalam gaya modern. Apabila anda ingin memumculkan warna sebagai focal point dalam ruang bergaya modern manfaatkan keramik berwarna cerah. Terapkan di salah satu bagian ruang favorit anda sebagai aksen.