Dalam merencanakan pintu sesuaikan dengan desain dapur yang diinginkan apakah bergaya tradisional atau sederhana, modern, atau natural. Perhatikan pula faktor area kering maupun area basah. Posisi pintu sangat mempengaruhi kekuatan bahan pintu.

Kemudian pertimbangkan untuk merawat pintu agar tidak menjadi sarang penyakit karena terlalu banyak penumpukan kotoran atau lemak sabun. Selain itu pilihlah pintu yang memberi pengaruh sekaligus fungsi penutup atau pembatas sudut-sudut ruangan lainnya.

Jendela : sebelum merancang jendela sebagai elemen estetika di dapur, pastikan letak atau lingkungan sekitar dan kebutuhan dapur itu sendiri. Pilihlah model jendela yang bermanfaat sebagai ventilasi  tanpa meninggalkan fungsi estetikanya. Pemilihan bentuk jendela tidak hanya mempertimbangkan keindahan tampilannya tetapi juga memperhitungkan besar dan arah bukaannya.

Perhatikan pula letak pemasangan jendela dan arah angin agar tidak mengganggu api kompor. Jendela dapat dibuat sebagai tempat untuk mendapatkan suasana segar jika dapur berada pada lahan terbuka dan menghadap taman atau pemandangan asri.

Jenis jendela dapur seperti model double hung window ini terdiri dari dua bagian atas dan bawah (sliding)melalu jendela ini udara bisa masuk sesuai kebutuhan. Jenis jendela ayun, jendela ini memiliki bukaan yang menjorok ke luar dan dapat digunakan jika menginginkan aliran udara masuk ke dapur. Biasanya jendela ini menggunakan bahan aluminium atau kaca yang dapat dipilih memakai dua pilihan pemasangan yaitu jungkit dan butt. Penempatannya harus memperhatikan sirkulasi udara dari luar.  Jendela nako, jenis jendela ini sudah ada sejak dulu. nako dapat mengalirkan udara tanpa membawa debu dari luar rumah. Walaupun terkesan agak ketinggalan jaman, namun jenis jendela ini sebenarnya bisa memenuhi dua fungsi sekaligus, yakni ventilasi udara dan cahaya.

Nah semua tergantung kebutuhan Anda dan kesesuaian dengan kondisi dapur  Anda…