Merawat Kolam
Merawat Kolam – Dengan adanya unsur air, hewan, dan tumbuhan, kolam bukanlah benda mati yang tidak bisa bernafas dan bergerak sehingga dibutuhkan perawatan rutin baik untuk kolam kecil maupun besar.
Perawatan kolam harus dilakukan secara rutin. Kolam yang tidak dirawat menyebabkan airnya berwarna hijau (lumut) dan kotor. Kolam harus dibersihkan secara berkala dengan cara menguras air sampai habis. untuk menghilangkan lumutnya gosok dinding dengan sikat. Jika perlu keringkan selama seminggu agar semua lumut benar-benar habis.
* Merawat Pompa air
Pompa merupakan sarana vital yang bermanfaat sebagai sirkulasi air . Dengan adanya arus air dari pompa air kolam yang keruh akan tersaring di bak filter dan akhirnya masuk ke kolam dalam keadaan bersih. Pada umumnya kolam hias menggunakan pompa celup atau submersible pump . Kapasitas pompa harus disesuaikan dengan besarnya volume dan ketinggian air. yang harus dinaikkan oleh pompa serta seberapa jauh daya pancarnya.
Pada dasarnya pompa celup sudah dilengkapi dengan sistem filterisasi. Agar tidak tersumbat sampah air kolam, pompa sebaiknya ditempatkan dalam bak khusus di luar. Akan tetapi secara rutin komponen-komponen dalam pompa harus dibersihkan . Jika kotoran masuk perputaran pompa tersendat, dan menimbulkan panas, konsleting bahkan bisa sampai terbakar.
Selain itu bunyi aliran air kolam dan mesin pompa bisa dikenali dan ditafsirkan. Apabila suaranya terdengar tidak seperti biasa mungkin ada sesuatu yang terhambat kerjanya. Kumparan pompa akan terbakar jika volume air dalam bak pompa menyusut. Ini dikarekan pompa celup bekerja berdasarkan beban air. Namun saat ini sudah tersedia pompa celup yang memiliki sensor. Jika kehabisan air pompa akan berhenti bekerja.
Pastikan bahwa aliran air bersih dapat ditarik dengan mudah ke area kolam . Makin jauh letak sumber air bersih arus suplainya semakin kecil. Merawat Kolam