Umumnya keretakan pada plafon terjadi pada sambungan antar lembaran plafon yang satu dengan yang lainnya. Biasanya pula keretakan plafon terjadi pada plafon berbahan gypsum.  Pada sambungan nat biasanya muncul retakan-retakan. Retakan ini terjadi karena tiga hal yaitu adanya getaran pada bangunan / gempa, adanya perubahan konstruksi rangka plafon,  serta kualitas compound yang kurang baik.

Adapun cara mengatasi akibat getaran pada bangunan  yaitu:

* Kerok nat plafon yang retak menggunakan kape atau amplas.

* Tebarkan compound yang telah dicampur dengan air menggunakan sekrap/kape.

* Biarkan sekitar 10 menit hingga compound mengering.

* Lakukan pengamplasan pada nat plafon baru yang sudah mengering hingga rata dengan permukaan plafon.