Menjamin Kepuasan Owner Pada hasil Pembangunan
Owner adalah raja. Konsep pemikiran itu harus dimiliki oleh anda yang menggeluti bidang jasa bisnis kontraktor. Dari segi konstruksi dan estetika pemilik rumah selalu mengharapkan yang terbaik. Kontraktorpun meski dengan anggaran seminim mungkin harus dapat menyelesaikan bangunan sesuai rencana dan anggaran yang tersedia. Dengan kata lain kontraktor dan owner sepakat maka tujuan akhir proyek adalah membuat pemilik merasa aman dan puas terhadap hasil kerja kontraktor.
Kepuasan owner terhadap hasil kerja anda sebagai kontraktor akan menjadi rekomendasi yang baik pagi pelanggan anda selanjutnya. Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui terkait pelanggaran kontrak kerja sehingga dapat diantisipasi sejak dini :
* Pembayaran terlambat : hak ini didapatkan setelah kita melakukan kewajiban. Seandainya hal ini terjadi anda berhak surat memberikan teguran dilakukan oleh owner. Bila owner tetap tidak mau membayar angsuran tersebut kontraktor berhak menghentikan pekerjaan.
* Jadwal tidak tepat : kepatuhan dan kedisiplinan pada jadwal kerja akan membuat pekerjaan selesai tepat waktu. Tetapi ada faktor yang terkadang menjadi kendala ketepatan waktu yakni : pemilik rumah terlalu lama mengambil keputusan, kelalaian dan kesulitan menambah tenaga kerja akibat terbentur budget sehingga di sini kontraktor harus bisa menjelaskan kepada owner bahwa ketepatan penyelesaian proyek tergantung pada penambahan tenaga kerja, adanya penambahan gambar sehingga perlu waktu untuk kesepakatan lagi.
* Retensi : kontraktor wajib memperbaiki kerusakan atau kesalahan kerja apabila ada komplain dari owner selama masa retensi /penahanan. Sebaiknya anda tidak mengabaikan komplain tersebut karena akan berpengaruh terhadap sisa pembayaran dari owner.
Pada akhirnya adanya saling kepercayaan dan kesepahaman antara kontrakotr dan owner adalah kunci suksesnya proyek pembangunan anda.