Menghadirkan Kolam Minimalis Di Rumah
Menghadirkan air dalam hunian dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan membuat kolam renang, kolam ikan, pancuran, air terjun, dan sebagainya. Pada saat ini berbagai macam kolam dengan berbagai tujuan dapat dibangun dengan semakin mudah. Karena jasa pembuatan kolam dan taman sudah semakin menjamur.
Gemericik air yang turun menuju kolam menimbulkan suasana alami pedesaan yang menyegarkan. Betapa hebatnya bila suasana ini dihadirkan dalam hunian anda. Kolam ikan juga dapat membuat tamu merasa lebih betah, apalagi jika dipadukan dengan suara gemericik air kolam. Cara termudah untuk menghadirkan unsur air dapat dilakukan dengan sederhana yaitu gentong dan wadah air yang menimbulkan suara gemericik menyegarkan di area rumah. Pancuran sederhana dihadirkan agar unsur air berbunyi sehingga membuat nyaman suasana.
Dinding pembatas kolam dapat digunakan batu kali sebagai penahan kemiringan tanah. Jika tanah bukan tanah urugan, dapat langsung ditanami rumput atau jenis yang lainnya sebagai tanaman penahan tanah. Sebaiknya bentuk kolam dipilih bentuk yang tidak formal karena hal ini akan memberi kesan alami.. Penataan jenis tanaman sebaiknya berkelompok di tepian kolam misalnya kana air, cyperus papyrus, pisang air, water lili dan lain-lain. Tanaman yang tumbuh di tengah air banyak jenis tanaman tersebut seperti royal water, atau teratai. Kesemua jenis mempunyai keindahan yang khas. oleh karena itu penempatan tanaman nya perlu perhatian khusus agar tidak saling menutupi. Sebagai media tumbuh dapat dipakai tanah yang sudah menjadi lumpur. Sementara aliran kolamnya sebaiknya tidak terlalu deras. Pemeliharaan yang baik merupakan tuntutan utama. Untuk pemupukan bisa dipakai pupuk NPK secara berkala. Larutan pupuk ini disebar merata di sekitar taman air.