Mengatur Pencahayaan Di Ruang Tamu
* Kedekatan dengan garis khatulistiwa mebuat pancaran sinar matahari begitu kuat dan tajam. Bila bukaan terlalu lebar ruangan bisa menjadi terlalu terang dan menyilaukan. Untuk menangkalnya lengkapi jendela dengan penutupĀ atau shutters. Untuk mengurangi panas sebaiknya tempatkan bukaan di sisi utara atau selatan bangunan. Jika jendela ditempatkan di dua sisi tersebut timur dan barat kemungkinan pengguna bisa melihat langsung arah matahari. Hal ini tentu tak diinginkan karena kurang baik bagi bagi kesehatan mata.
* Desain pencahayaan sebaiknya tidak mengganggu suasana dalam ruangan. Jika tidak terdapat obyek dekoratif seperti lukisan atau pajangan lainnya yang perlu dilakukan hanyalah menyorot obyek tersebut.
* Gunakan downlight yang bersifat adjustable
* Alternatif lainnya adalah menempatkan pendant di atas meja untuk meneranginya sebagai titik pusat ruangan.
* Bila perlu tempatkan cermin di seberang jendela untuk membuat cahaya masuk terpantul ke dalam ruangan sehingga bisa didapatkan cahaya dua kali lebih banyak dari yang dihasilkan.
* Hindarkan cermin tepat di seberang pintu masuk. Hal ini dapat menimbulkan kesan tidak nyaman bagi tamu.
* Gunakan aksen warna putih atau warnai ruangan dengan warna putih karena warna putih akan menimbulkan suasana yang lebih terang dan tidak panas. Agar tidak tampat pucat seperti rumah sakit tambahkan beberapa warna cerah sebagai aksen pada aksesori atau pilih furnitur dengan warna kayu.