Walaupun fleksibel dalam fungsi, penempatan perabot kuno ini tak sembarangan. Anda harus pintar memadupadankan karakternya berdasarkan kebutuhan taman. Kuncinya terletak pada permainan ukuran dan warna. Berikut panduan sederhana menata kedua aksesori taman tersebut.

* Hindari penggunaan gentong dan pasu terlampau besar terutama pada taman mungil agar sosok  dan ornamen unik yang melekat terekspos secara utuh.

* Pada taman bergaya tradisional gentong tanah liat maupun keramik berwarna natural dilengkapi ornamen ukir cocok diaplikasikan. Sedangkan pada taman modern minimalis gentong simpel tanpa glasur pas digunakan. Sentuhan akhir aksesori tinggal dipoles sesuai warna konsep hunian.

* Jika berfungsi sebagai pelengkap taman, gentong dapat ditata diantara rimbunan semak pendek dan groundcover sehingga kehadirannya tak saling menenggelamkan. Sebagai point of interest letakkan di tengah taman atau pada lokasi strategis yang terjangkau pandangan.

* Andai ingin menggunakannya sebagai bagian dari desain kolam hias, pilih berbahan plastik fiberglass yang tak mudah berlumut, kuat, aman bagi hemawan air peliharaan. Paduan gentong dengan desain air mancur atau kolam hias menghasilkan detail taman yang dinamis dan aktraktif.

* Daya tarik gentong dan pasu di malam hari kian terpancar dari rupa siluet yang berhasil diciptakan lewat efek lampu.