Membuat Bukaan Ruang
Membuat Bukaan Ruang – Dengan menggunakan asumsi bahwa desain fasade memiliki posisi yang sangat penting dalam proses perancangan, produk fasade sebaiknya dibuat berdasarkan hasil kompromi dengan organisasi ruang dalam di baliknya. Maka untuk menentukan bukaan ruang pada fasade hendaknya dipertimbangkan juga fungsi ruang serta semua aktifitas yang akan berlangsung di dalamnya.
Keberadaan bukaan ruang (pintu, jendela, BV dan asesories) dalam sebuah rumah memang mutlak diperlukan. Namun demikian untuk membuat fasade selain harus mempertimbangkan organisasi ruang dalam di baliknya juga harus mempertimbangkan proporsi solid dan void fasade secara keseluruhan. Upayakan agar peletakan bukaan ruamg dapat mengoptimalkan desain fasade sekaligus view yang diinginkan penghuni.
Teknik pengolahan dinding dengan cara melubangi pada bagian tertentu memang identik dengan membuat bukaan. Namun ada perbedaan karena pada teknik tersebut dinding yang dilubangi tidak harus tembus. teknik melubangi dinding dibedakan menjadi dua yaitu : tembus dinding dan tidak tembus. Teknik ini dapat diaplikasikan sesuai dengan gaya arsitektur dan tuntutan karakter desain. Sedang teknik untuk melubangi dinding memang digunakan untuk mengekspos ruang atau are di baliknya.