Membuat Bangunan Kokoh dengan Pengurugan Yang Tepat
Membuat Bangunan Kokoh dengan Pengurugan Yang Tepat
Melakukan pembangunan rumah tak semena-mena di lakukan di suatu tempat. Karena pemperhatikan kondisi struktur tanah dan posisi tanah juga sangat penting di lakukan. Karna jika kita tidak memperhatikan hal tersebut akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, seperti tanah merembes dan yang lebih parah longsor. Dengan mengetahui struktur tanah akan baik nantinya di gunakan untuk bangunan agar selalu kokoh dan bisa di tempati dalam jangka waktu Panjang.
Proses pengurugan pada tanah perlu di lakukan, namun terkadang lokasi tanah yang akan di bagun berada di bawah permukaan jalan sehingga tak perlu di urug. Karna lantai pada rumah yang akan di tempati nanti sebusa mungkin harus berada du atas permukaan jalan agar selalu nyaman dan aman Ketika di huni.
Untuk mengikuti prosedur pelaksanaan pengurugan tanah yaitu dengan 2 cara. Setelah dan sesudah pondasi selesai di kerjakan. Dan ada 2 faktor pemilihan material untuk mengurug, perhitungan ketingggian juga harus selalu di perhatikan. Pada pelaksanaan kedua prosedur ini kondisi maedan pada lokasi pembangunan harus menjadi pertimbangan yang utama. Cara mengurug di lakukan secara lapis demi lapir. Namun ideal nya dengan ketebalan 20-30 centimeter kedmudian di padatkan dengan stamper atau kompactor. Jika tanah nya kering maka semprotkan menggunakan sedikit air. Untuk Langkah yang lebih jelas nya yuk simak penjelasan berikut.
Melakukan pengurugan setelah fondasi selesai di kerjakan
Jika yang akan di bangun merupakan bangunan yang sederhana dengan kondisi medan pada lokasi pembangunan tidak terlalu berat maka, kamu bisa mengerjakan fondasi terlebih dahulu dengan ketinggian yang sesuai dengan permukaan jalan. Dan setelah itu kamu bisa melakukan mengurugan dengan menggunakan tanah.
Memilih jenis tanah untuk melakukan pengurugan pada bangunan
Melakukan pemilihan tahan untuk pengurugan merupakan cara yang sangat penting di lakukan agar nantinya kondisi bangunan bisa berdiri dengan kokoh. Salah satu jenis tanah yang baik adalah tanah yang perpasir yang terurai, bukan yang menggumpal karena itu akan menyulitkan proses pemadatan pada pengurugan tanah. untuk melakukan pengurugan juga Langkah penting yang harus kamu lakukan adalah dengan mempertimbangkan jensi tanah.
Jika kamu mengurug dengan tanah yang terlalu basah maka pengurugan tanah tidak bisa di padatkan dengan maksimal. Tanah yang baik untuk di jadikan pengurugan adalah jenis tanah yang tidak tercampur dengan kotoran organic seperti sampah, rumput, pepohonan atau dedaunan karna bisa mengakibatkan tanah menjadi kurang maksimal dan dapat mengakibatkan kondisi tanah ambles dan yang lebih parah longsor karena permukaan tanah tidak padat.
Melakukan pengurugan sebelum pondasi selesai di kerjakan
Jika bangunan yang akan di kerjakan lumayan besar dan memiliki kondisi medan yang berat, maka kamu bisa melakukan pengurugan terlebih dahulu. Kemudian setelah melakukan pengurugan kamu bisa melanjutkan dengan mengerjakan pondasi. Pastikan pondasi di lakukan dengan posisi tanah yang rata dan padat agar kondisi bangunan bisa lebih masksimal. Ada cara yang bisa di lakukan untuk membuat tanah memadat dengan sendirinya , namun cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama, yautu dengan waktu kurang lebih 1 tahun agar tanah benar-benar padat maksimal.
Memperhitungkan ketinggian dengan tepat
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan memperhatikan ketinggian . lakukan perhitungan dengan presisi karena bisa jadi Ketika kamu tidak tepat dalam melakukan perhitungan ketinggian bisa menyebabkan rumh menjadi tergenang pada saat turun hujan dengan curah yang tinggi. Karena ketinggian air hujan pada saat hujan lebat berbeda untuk setiap daerah. sebaiknya elevasi dari rumah ditentukan dengan survey rumah-rumah di sekitarnya. Bila bukan daerah banjir umumnya ketinggian lantai rumah cukup dibuat 30 cm dan kamar mandi 25 cm dari punggung jalan.
Sumber Referensi : jagobangunan.com