Dalam membuat taman sering menggunakan komposisi padat beragam jenis tanaman. Ada beberapa tahap yang perlu diterapkan supaya padu padan tersebut tidak saling tumpang tindih dan bentuk komposisi dapat bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama meskipun tanaman tersebut tumbuh menjadi besar.

Berbagai tahap tersebut adalah sebagai berikut:

* tentukan pola tanaman yang diinginkan apakah menerapkan pola lengkung atau pol geometris tertentu.

* Tanam jenis tanaman pohon atau semak tinggi pada bagian belakang di dalam komposisi agar tidak menghalangi pandangan.

* perhatikan setiap jenis tanaman terutama bentuk daunnya . Apakah daunnya berukuran besar, sedang atau kecil . Apakah tekstur daunnya keras atau halus.

* Cari data tentang sifat pertumbuhannya , apakah kelak tanaman tersebut akan menjadi tinggi , sedang atau rendah.

* Kombinasikan beberapa jenis tanaman sesuai dengan color tonenya. warana-warna hangat dijumpai pada nuansa warna jingga, kuning, merah. Sedangkan warna-warna dingin dijumpai pada warna hijau, silver, biru, ungu. Putih menjadi penegas diantaranya sedangkan kesan yang dimunculkan bergantung pada pengelompokannya.

* Gunakan warna-warna tersebut sesuai dengan kebutuhan supaya tidak memberi kesan berlebihan(over color). Di antara komposisi hijau dedaunan cukup 1-2 macam aksen warna yang dihadirkan.

* tempatkan warna-warna kontras dan hangat pada bidang dasar karena hal ini memberi kesan berat dan kuat. Penempatan warna-warna tersebut yang  berdampingan dengan eye catcher bisa menunjang fungsinya sebagai aksen pada taman.

* Sebaiknya dipilh palem yang bisa menjadi solusi bagi peneduh taman kecil . Sttrukturnya yang vertikal tidak membutuhkan ruang tumbuh yang berlebihan.