Lantai Vinil
Menampilkan karakter mirip material aslinya bisa anda coba dengan memakai bahan vinil yang relatif murah dan mudah dipasang dibanding pelapis lantai lainnya. Menampilkan karakter kayu dan ingin mengaplikasikan di lantai adalah sesuatu yang menarik untuk dihadirkan di dalam rumah. Tampilannya yang berkesan alami menjadi daya terik tersendiri. Tetapi memilih kayu sebagai material pelapis lantai mempunyai banyak konsekuensi. Salah satunya harga kayu yang cukup mahal jika menginginkan kualitas yang baik. Belum lagi perawatannya yang membutuhkan perhatian khusus.
Sebagai pengganti kayu asli, anda bisa mengaplikasikan material vinil dengan bentuk lembaran. Dari segi tampilan , vinil mempunyai banyak pilihan motif, warna dan gaya. Lantai vinil dirancang meniru material lain seperti bebatuan atau kayu. Dari jauh anda seperti tidak ada perbedaan antara vinil dan material asli. Sebagai pelapis lantai vinil mempunyai tampilan khas kayu dengan harga yang terjangkau tetapi tetap berkualitas. Setiap lembarannya menampilkan urat kayu sehingga tampak seperti aslinya dari kejauhan. Untuk perawatanyapun tidak sulit.
Material juga tidak mudah tergores dibandingkan dengan material kayu. Vinil mampu menahan benturan dan tidak mudah retak. Terlepas dari kelebihannya ada hal yang perlu anda perhatikan juga terkait dengan efek yang ditimbulkan dari bahan bakunya (PVC) . PVC dapat melepaskan senyawa kimia ke udara. Bagi orang yang sensitif terhadapnya tentu akan berbahaya. Apabila vinil robek akibat benda tajam, material ini sulit diperbaiki, jadi harus diganti dengan yang baru dengan cara mengelupas semua lapisan vinil yang menepel di lantai.