Kondisi Tropis Indonesia dan Akibatnya Terhadap Bangunan
Indonesia termasuk negara tropis basah di mana curah hujan yang tinggi terjadi pada bulan-bulan tertentu. Hujan turun sebagai akibat adanya penguapan air pada bumi yang menjadi gumpalan awan. Hal ini menyebabkan tingkat pelapukan ayaupun korosi yang tinggi pada daerah tropis sehingga menuntut penggunaan bahan-bahan bangunan yang tahan terhadap pelapukan ataupun dengan cara pelapisan bahan-bahan yang mudah mengalami pelapukan tersebut dengan cat, coating atau pelitur.
Kondisi demikian juga mengakibatkan tingginya penguapan sehingga kondisi langit di Indonesia yang terasa menyilaukan sebagai konsekuensi dari pembiasan sinar matahari oleh butir-butir air di angkasa yang berupa uap. Hal tersebut merupakan keuntungan tersendiri untuk bangunan di Indonesia karena melimpahnyapenerangan alami pada pagi sampai dore hari.
Lingkungan tropis di Indonesia mengalami saat- saat iklim menjadi panas dalam beberapa bulan dan saat-saat iklim menjadi sejuk. Alaupun demikian perbedaan suhu yang terjadi tidaklah terlalu tajam sehingga masih terasa hangat setiap tahunnya. Kondisi-kondisi ini dipengaruhi oleh letak matahari berdasarkan garis lintang dan angit pasat yang berganti arah pada saat berhembus tiap setengah tahun sekali.
Pengetahuan tentang faktor alam tersebut menjadikan patokan dalam merancang dan membangun hunian. Misalnya musin panas dapat membantu mempercepat pengeringan pengecoran beton bertulang sedangkan musim hujan sangat baik untuk pemasangan pasangan bata.