Klasifikasi Pintu - Pintu dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Pintu masuk utama sebuah rumah tentunya akan berbeda jenis dan ukuran dengan pintu penghubung antae ruangan di dalam rumah, Jenis pintupun dapat dipilih sesuai fungsi dan letak ruang . Pntu kamar tidur akan berbeda dengan pintu kamar mandi karena fungsinya yang berbeda.

* Jalur sirkulasi, sebagai sarana masuk dan keluar manusia peletakan pintu sesuai fungsi akan bermanfaat bagi peruntukannya.

* Klasifikasi masuk utama, pintu masuk utama terletak di bagian paling depan sebuah rumah. Pintu ini akan memberikan kesan pertama bagi siapa yang akan memasuki rumah tersebut. Maka pintu ini harus dibuat sekokoh mungkin, solid dan tebal.

* Klasifikasi Pintu samping dan pintu belakang , pintu dibuat tidak sesolid pintu utama bahkan dapat dibuat tembus pandang  dan tembus cahaya.

*Klasifikasi Pintu kamar mandi, mengingat posisinya yang rentan terhadap air, pintu harus diberi perlindungan khusus agar terhindar dari kerusakan karena lembab. Bagian dalam pintu dilapisi bahan yang dapat mencegah air merembes ke pori-pori pintu.

* Pintu ruang servis, karena fungsinya hanya merupakan ruang penunjang maka pintu di sini sering diabaikan . Biasanya pintu dibuat dengan kaca tembus pandang agar mereka yang lalu lalang tidak saling bertabrakan.

* Pintu penghubung , kamar yang satu dapat dihubungkan dengan kamar yang lainnya. Biasanya orang tua yang masih memiliki anak balita akan membuat pintu samping di dinding pemisah antara kamar orang tua  dan kamar anak yang gunanya untuk menyambung kedua kamar tersebut.