Banyak orang menganggap jendela hanya terdiri atas kusen dan kaca. Padahal ada beberapa elemen lain dari jendela yang harus anda kenali dan ketahui agar anda dapat membuat desain jendela yang lebih maksimal dan perawatannya pun lebih mudah dikuasai.

Kusen : seringkali dikenal sebagai kerangka jendela yang menempel pada dinding. Kusen jendela biasanya terbuat dari kayu, namun belakangan kusen berbahan alumunium cukup mencuri perhatian , sebab dianggap dapat menciptakan kesan ruang yang luas dan lapang dan melahirkan kesan bangunan yang bersih dan modern.

Jika kusen kayu yang dipilih cek terlebih dahulu kualitas kayu yang anda pakai. Kamper dan bangkirai adalah dua contoh jenis kayu yag sering dipakai sebagai bahan dasar kusen jendela. Menurut teori kayu bangkirai termasuk kayu dengan tingkat keawetan tinggi namun dari segi ketahanan terhadap rayap hanya masuk kategori kelas III. Oleh karena itu sebelum dijadikan bahan baku kusenkayu bangkirai kerap dikeringkan  dan diberi pelindung antirayap.

Akan tetapi jika anda memilih kusen alumunium , dewasa ini banyak memanfaatkan bahan ini sebagai material jendela dan pintu. Alasannya bahan ini menciptakan kesan ringan sementara daya tahannyapun lama. Perawatan juga tergolong mudah. Harga kusen alumunium memang lebih mahal daripada kusen kayu, namun jika dibandingkan secara keseluruhan biaya yang lebih mahal justru menjadi investasi  sebab perawatan bahan ini di kemudian hari tidak memerlukan biaya besar.