Ciri-Ciri Rumah Yang Tahan Gempa

Pada beberapa negara atau daerah yang intensitas gempanya cukup sering, kondisi bangunan sebaiknya memang dibuat sekuat mungkin sehingga tahan gempa. Nah jika ingin membuat rumah atau bangunan yang tahan gempa, kira-kira apa saja sih ciri-ciri rumah tahan gempa itu?
Ciri-Ciri Rumah Tahan Gempa Dari Struktur Konstruksinya
Struktur konstruksi rumah termasuk salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi ketahanan rumah. Mengingat struktur rumah yang tahan gempa haruslah punya tingkat fleksibilitas tinggi, jadi bisa menyalurkan gaya inersia gempa ke pondasi dan tanah.
Struktur Pondasi
Bukan cuma struktur konstruksi, pondasi juga tak kalah penting dalam membuat rumah yang tahan gempa lho. Karena itu sebaiknya agar tahan gempa, bangunan rumah pun dibangun di atas tanah yang mempunyai permukaan keras. Kedalamannya pun harus dipertimbangkan dengan baik nih. Karena agar rumah tersebut lebih aman dan kuat, pondasi harus berada minimum di kedalaman 60 – 75cm.
Pilihan Material Bangunan
Agar bangunan tersebut tahan gempa, kalian harus pastikan bangunan tersebut menggunakan material yang tepat dan kuat. Misalnya dengan menggunakan komponen beton yang memiliki komposisi pasir, air serta semen yang takarannya pas untuk mengurangi resiko terjadinya retakan. Dengan komposisi material yang tepat, bangunan juga lebih kuat dan tak rentan retak saat gempa terjadi.
Selain material untuk pondasi dan bangunan yang tepat, kalian pun harus memastikan komponen pendukung untuk rumah juga menggunakan material yang tepat. Akan lebih baik jika material tersebut sifatnya ringan dan tak terlalu berat, misalnya dengan menggunakan bata ringan. Jadi dengan beban bangunan yang tak terlalu berat, pondasi bangunan pun lebih dapat menahan dan meminimalisir kemungkinan bangunan runtuh karena efek gempa yang terjadi.
Furniture Juga Sebaiknya Diperhatikan
Meski tak langsung berkaitan dengan konstruksi bangunan, tapi furnitur juga sebaiknya diperhatikan. Misalnya dengan lokasi penempatan furnitur di dalam rumah yang tak menghalangi jalan untuk menyelamatkan diri saat gempa terjadi. Furnitur seperti meja yang kuat dan stabil juga dapat digunakan untuk berlindung saat gempat terjadi, demi meminimalkan kemungkinan yang tak diinginkan akibat gempa.