Bikin Kamar Mandi Di Area Bawah Tangga, Wajib Perhatikan Hal Ini
Pada rumah bertingkat, area bawah tangga sering kali menjadi area yang kurang begitu diperhatikan penggunaannya. Padahal bagi rumah minimalis, memanfaatkan lahan semaksimal mungkin adalah sebuah pilihan yang bijak untuk menghemat tempat. Agar dapat lebih berfungsi secara maksimal, area tersebut pun dapat dimanfaatkan sebagai kamar mandi! Agar dapat difungsikan secara maksimal sebagai kamar mandi bawah tangga, seperti apa triknya?
1. Area bawah tangga yang didesain untuk kamar mandi, haruslah memperhatikan pencahayaan dan ventilasi
Salah satu kendala dari penempatan kamar mandi yang berada di area bawah tangga adalah memiliki keterbatasan pencahayaan dan ventilasi udara, sehingga kamar mandi lebih rawan lembap dan pengap. Oleh karena itu, faktor pencahayaan dan sirkulasi udara amat penting diperhatikan. Bisa membuat jendela kecil dengan kisi-kisi pelindung pada dinding yang menghadap ke sisi luar rumah, sehingga udara serta cahaya matahari tetap dapat masuk ke dalam kamar mandi.
2. Sebuah solusi untuk menyiasati sisa ruangan yang berbentuk miring
Karena mengikuti bentuk tangga yang miring, maka secara otomatis area bawah tangga juga memiliki ketinggian yang tidak sama. Untuk menyiasati hal tersebut, maka penempatan alat atau benda yang dibutuhkan di dalam kamar mandi harus sangat diperhatikan. Misalnya dengan menempatkan closet pada bagian langit-langit yang rendah, dan wastafel pada bagian langit-langit yang tinggi. Sehingga saat menggunakan wastafel dalam posisi berdiri, tidak terbentur langit-langit kamar mandi. Manfaatkan area langit-langit yang kosong sebagai tempat untuk menyimpan sabun serta kebutuhan lainnya agar tidak mengganggu.
3. Hitung dengan teliti, ketinggian langit-langit ruangan
Ketinggian langit-langit kamar mandi tetap harus diperhatikan agar tidak terbentur atau harus membungkuk saat menggunakannya. Sehingga ada baiknya jika ketinggian kamar mandi dibuat setinggi lebih dari 2,2 meter. Karena umumnya, kamar mandi bawah tangga disediakan untuk tamu yang ingin buang air atau cuci tangan saja, sehingga tidak begitu diperlukan adanya alat penunjang mandi seperti bathtub atau shower.
4. Letak dan posisi kamar mandi
Karena kamar mandi di area bawah tangga dibuat untuk memfasilitasi tamu-tamu yang datang berkunjung ke rumah, maka alangkah baiknya jika posisi dan letaknya ada di bagian depan ruangan dalam hunian. Soalnya hal ini akan memudahkan tamu untuk pergi ke sana, tanpa rasa sungkan sebab masuk terlalu dalam ke bagian dalam hunian sang pemilik hunian.