Aman Dan Nyaman Di Balkon
Balkon sering dianggap sebagai teras di lantai atas. Ruang ini biasanya didesain melayang dengan menggunakan struktur kantilever( gantung).
Karena posisinya menggantung dan besarnya beban yang harus ditanggung maka kestabilan dan kekuatan pada konstruksi balkon perlu dicermati agar tidak membahayakan penghuni rumah.
* Berika atap pada balkon : dengan adanya atap di balkon maka fungsi balkon jadi terpenuhi. Selain itu lantai yang basah dapat membahayakan keselamtan penghuni rumah akibat terjatuh atau tergelincir.
* Pastikan struktur balkonĀ benar-benar kuat: perhitungkanlah konstruksi dan penyangga beton dengan benar. Cermati pula perhitungan beban yang akan dipikul oleh konstruksi pada balkon. Struktur tersebut harus bisa menahan beban pada saat balkon digunakan.
* Bnagun pagar balkon dengan ketinggian standar: ukuran standar pagar balkon disesuaikan dengan tinggi manusia terutama dalam posisi setengah jongkok. Tinggi pagar balkon yang disarankan minimal 80 cm.
* Gunakan desain railing pagar yang ideal: prinsip sama dengan desain pagar pada tangga. Apabila berbentuk kisi-kisi beri jarak minimal 10 cm antar kisinya, hal ini untuk menghindari kecelakaan pada anak-anak akibat terperosokĀ di antara kisi tersebut.
* Pilih material dan finishing railing balkon yang tepat: hindari pemilihan material pagar balkon yang rentan terhadap perubahan kondisi di luar rumah. Pilih material yang kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca.