Konsep ruang tamu yang juga difungsikan sebagai ruang keluarga, beberapa waktu belakangan ini cukup banyak diterapkan. Salah satu alasan utamanya adalah karena ukuran rumah yang tak terlalu besar, sedang kebutuhan untuk ruangan lainnya cukup banyak. Padahal ada beberapa alasan lain yang membuat ruang tamu dan ruang keluarga sebaiknya dibuat terpisah. Apalagi jika melihat perbedaan ruang tamu dan ruang keluarga yang cukup mendasar. Karena setidaknya, perbedaan ruang tamu dan ruang keluarga itu terletak pada tiga hal ini.

1. Fungsi

Dilihat dari namanya, ruang tamu dan ruang keluarga tentu memiliki fungsi yang sangat berbeda. Di mana ruang tamu berfungsi sebagai tempat untuk menjamu tamu, sedangkan ruang keluarga lebih berfungsi sebagai tempat untuk berkumpulnya anggota keluarga. Sehingga tak heran jika ruang keluarga sifatnya lebih privasi dan untuk orang-orang terdekat saja.

2. Letak

Seperti kebanyakan rumah, ruang tamu sudah selayaknya berada di bagian depan rumah setelah pintu masuk. Sehingga menjamu tamu pun menjadi lebih mudah. Namun berbeda dengan ruang keluarga yang sifatnya lebih akrab, biasanya ruang keluarga bisa diletakkan di mana saja dari bagian rumah. Tak terpaku pada satu bagian rumah, letak ruang keluarga biasanya lebih fleksibel, meski umumnya berada di bagian tengah rumah. Karena itu letak ruang keluarga yang lebih dalam di bagian rumah dibanding ruang tamu, maka tak semua orang bisa masuk ke dalam ruang keluarga.

3. Desain

Desain ruang tamu umumnya lebih menonjolkan sisi artistik dan keindahan dari dekorasi interior rumah. Sehingga biasanya berbagai dekorasi dan furniture yang diletakkan pada ruang tamu pun menggunakan pilihan terbaik. Hal ini berbeda dengan desain yang diterapkan pada ruang keluarga. Karena umumnya, ruang keluarga lebih menonjolkan sisi kenyamanan dibanding keindahan interior. Namun bukan berarti desain ruang keluarga lalu dibuat asal-asalan. Karena meski tak terlalu menonjolkan keindahan, tapi ruang keluarga yang menyenangkan juga berasal dari ruang keluarga yang menawan.

Meski ukurannya tak terlalu besar seperti ruang tamu, biasanya ruang keluarga menggunakan sofa atau karpet yang cukup empuk dan nyaman. Sehingga momen berkumpul menjadi lebih menyenangkan. Tak jarang juga bentuk duduknya dibuat lebih dekat dan memutar yang bertujuan untuk semakin mendekatkan seluruh anggota keluarga.